Ekonomi Pembangunan
Visi
Menjadi pusat informasi ilmiah bidang ekonomi pembangunan serta menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu berdaya saing di tingkat global.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang ekonomi pembangunan untuk menghasilkan sarjana ekonomi yang unggul dan berkompeten sehingga mampu berdaya saing.
- Menghasilkan output penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga berperan dalam kegiatan dibidang ekonomi pembangunan.
- Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik secara kuantitas maupun kualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan mengedepankan pengembangan potensi lokal daerah
- Melaksanakan kerjasama dan kemitraan dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan mutu tri dharma perguruan tinggi dengan stakeholder.
Tujuan
- Terbangunnya suasana akademis yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di bidang ekonomi pembangunan yang berkualitas dan berdaya saing.
- Menghasilkan output penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi bagi dosen dan mahasiswa yang berkualitas sehingga berperan dalam kegiatan di bidang ekonomi pembangunan.
- Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik kuantitas maupun kualitas oleh dosen dan mahasiswa dengan mengedepankan pengembangan potensi lokal daerah.
Kurikulum dan Aturan Peralihan
Kurikulum
- Kurikulum 2019/2020 Program Studi Ekonomi Pembangunan menawarkan 186 satuan kredit semester (sks) yang terdiri dari 135 sks mata kuliah wajib dan 51 sks mata kuliah pilihan.
- Jumlah sks minimal yang wajib ditempuh adalah 144 sks, terdiri dari 9 sks mata kuliah wajib universitas, 22 sks mata kuliah wajib fakultas, 20 sks mata kuliah wajib jurusan, 84 sks mata kuliah wajib program studi dan minimal 9 sks mata kuliah pilihan
- Mata kuliah ditawarkan selama 8 semester dengan beban per semester berkisar antara 9 sks sampai dengan 21 sks. Mahasiswa semester 1 wajib mengambil seluruh paket yang ditawarkan (Tabel 2.1). Pengambilan mata kuliah untuk semester selanjutnya didasarkan pada Indeks Prestasi semester sebelumnya dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Aturan Peralihan
- Kurikulum 2019/2020 Program Studi Ekonomi Pembangunan berlaku penuh mulai semester ganjil 2019/2020 untuk mahasiswa semua angkatan.
- Sks mata kuliah yang telah lulus diakui seluruhnya. Mata kuliah yang diprogramkan selanjutnya adalah untuk mencapai minimal 144 Sks.
- Mulai semester ganjil 2016/2017, nilai mata kuliah yang diperbaiki yang dimasukkan dalam rekapitulasi nilai adalah nilai yang terakhir diperoleh.
- Mata kuliah wajib yang telah lulus namun tidak ditawarkan lagi dan tidak memiliki mata kuliah pengganti,tetap diakui dan berstatus sebagai mata kuliah wajib. Jika mata kuliah tersebut belum ditempuh atau tidak lulus, mahasiswa wajib mengambil mata kuliah pilihan lain sebagai pengganti.
- Mahasiswa yang tidak lulus atau belum menempuh mata kuliah wajib yang tidak lagi ditawarkan namun memiliki pengganti, wajib mengambil mata kuliah wajib pengganti yang telah ditetapkan.
- Mahasiswa yang telah lulus salah satu mata kuliah wajib yang sekarang digabung menjadi mata kuliah baru, dianggap telah lulus mata kuliah baru tersebut.
- Mahasiswa yang belum menempuh atau tidak lulus semua mata kuliah wajib yang telah digabung menjadi mata kuliah baru, wajib mengambil mata kuliah baru tersebut.
- Mata kuliah pilihan yang telah lulus namun tidak lagi ditawarkan tetap diakui dan berstatus sebagai mata kuliah pilihan. Jika mata kuliah tersebut belum ditempuh atau tidak lulus, mahasiswa wajib mengambil mata kuliah pilihan lain yang ditawarkan sebagai pengganti.
- Mahasiswa angkatan sebelum 2019/2020 wajib memperhatikan perubahan mata kuliah baik dalam nama, sks maupun semester.
- Mata kuliah pilihan konsentrasi hanya terdiri dari 1 (satu) mata kuliah yang ditawarkan pada semester 5 sementara selebihnya adalah pilihan bebas.
- Ujian Skripsi dan komprehensif dilaksanakan secara terpisah berlaku mulai semester genap Tahun Akademik 2016/2017 dengan bobot Ujian Komprehensif sebesar 30 persen dan Ujian Skripsi 70 persen. Materi Ujian Komprehensif terdiri dari gabungan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.