Pemaparan dan Diskusi Program Kerja BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak
Visi dari penelitian yang dilakukan oleh pemerintah termasuk perguruan tinggi adalah untuk menjadikan Indonesia berdaya saing serta berdaulat berbasis Iptek. Tujuan akhir yang akan dicapai adalah agar dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam Prioritas Riset Nasional (PRN) telah ditetapkan 9 (Sembilan) fokus riset untuk menghasilkan produk-produk nasional untuk menjawab beragam isu-isu strategis bangsa.
Isu-isu tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Pangan
- Energy
- Kesehatan,transportasi
- Produk rekayasa keteknikan
- Pertahanan dan keamanan
- Kemaritiman
- Social humaniora
- Bidang riset lainnya.
Fokus riset sosial humaniora-pendidikan-seni budaya berguna untuk penguatan kelembagaan masyarakat dan mengatasi persoalan akses terhadap sumberdaya serta penanganan ketimpangan kemiskinan, penguatan modal social nasional melalui kurikulum yang inovatif, serta riset-riset yang mendukung sebagai penggerak perekonomian nasional. Riset akan diarahkan pada perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan, pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang inovatif.
Besarnya dana riset yang disediakan oleh pemerintah haruslah memberikan output yang berdaya guna dan berhasil guna, dengan kata lain harus efisien dan efektif. Artinya dari sejumlah dana riset yang dikeluarkan benar-benar dapat menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi oleh masyarakat maupun institusi di tanah air. Namun sangat disayangkan beberapa riset dilakukan tanpa memperhatikan apakah riset tersebut langsung menyentuh dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Sebuah riset yang baik tidak harus ditinjau dari kompleksitas tema maupun kecanggihan alat analisisnya, namun apakah riset tersebut dapat memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan beriringan dengan program kerja pemerintah baik pusat maupun daerah. Untuk itu Universitas Tanjungpura merasa perlu untuk menyusun peta jalan penelitian yang dimulai dari penyusunan peta jalan penelitian setiap jurusan yang ada di fakultas di lingkungan Universitas.
Sejalan dengan hal tersebut maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan berinisiatif mengundang Bappeda Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak untuk duduk bersama membahas rencana kerja Bappeda yang akan dipertimbangkan dalam penyusunan peta jalan penelitian FEB. Kegiatan dilaksanakan di FEB pada tanggal 27 Januari 2020 bertempat di Ruang Sidang Prof. Syamsudin Djahmat, SE.,M.Si.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh :
- Dekan FEB,
- Wakil Dekan 2 dan Wakil Dekan 3,
- Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi di lingkungan FEB,
- Ketua pengelola KKM,
- beserta dosen FEB
Narasumber yang hadir:
- Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Yuslinda, MM beserta jajarannya.
- Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Pontianak, Nurintan Panjaitan, SE.,MM.
.