Webinar SAPA IESP
Hari Sabtu tanggal 19 September 2020, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (FEB UNTAN) melaksanakan kegiatan Webinar SAPA IESP (SINERGI AKADEMIK antar PROGRAM STUDI IESP) dengan tema “Model Baru UMKM Di Tengah Kebiasaan Baru” secara daring melalui media zoom yang difasilitasi oleh UPT TIK UNTAN. Kegiatan seminar akademik antar program studi (prodi) ini telah memasuki tahun kedua dimana menghadirkan pembicara mahasiswi S3 Ilmu Ekonomi (Fara Dina,SE,ME) , mahasiswa S2 Ilmu Ekonomi (Hafel Wildan,SE), mahasiswa S1 Prodi Ekonomi Pembangunan (rapanca Indra Mukti), dan mahasiswa S1 prodi Ekonomi Islam (Aditya Reza Rianto).
Pembukaan kegiatan webinar SAPA IESP dibuka oleh Dekan FEB UNTAN, Ibu Dr. Barkah, S.E., M.Si. Sebelumnya Ibu Nurul Bariyah, SE, MSi, Phd juga memberikan kata sambutan sebagai Ketua Jurusan IESP. Narasumber dari eksekutif dan praktisi juga dihadirkan dalam kegiatan ini. Keynote speaker disampaikan oleh Ir. Haryadi S. Triwibowo selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak. Pemaparan yang sangat jelas disampaikan Bapak Haryadi mengenai peran perguruan tinggi dalam memberikan inovasi bagi usaha mikro kecil menengah, hal yang harus diperhatikan oleh UMKM selama masa kebiasaan baru, dan hal-hal yang telah dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Pontianak dalam mendukung UMKM di kebiasaan baru ini.
Kegiatan inti webinar ini adalah diskusi akademik antar program studi di IESP yang dipandu oleh moderator Djihan Islahiyah. Moderator yang merupakan mahasiswa S1 prodi Ekonomi Pembangunan dan juga merupakan mahasiswa berprestasi UNTAN tahun 2020. Sesi diskusi ini sangat menarik dikarenakan membahas tentang mengapa memilih berbisnis, bagaimana ilmu ekonomi bisa membantu dalam berbisnis, dan bagaimana pengaruh pandemi covid-19 terhadap usaha masing-masing pembicara. Dimana keempat mahasiswa Jurusan IESP ini memiliki usaha yang telah dirintis sebelum pandemi covid-19. Sebagai informasi Ibu Fara Dina, S.E., M.E adalah pemilik Bumbu Jadi di Pasar Flamboyan dan sudah memiliki 4 cabang, saudara Hafel Wildan, S.E sebagai pemilik Babaace Recording Studio, saudara Rapanca Indra Mukti sebagai CEO Berkah Group, dan saudara Aditya Reza Rianto owner Edza.secondstore.
Sessi terakhir yaitu Closing speaker disampaikan oleh Dr.Dian Patria,SE,MA selaku pengusaha, konsultan, dan trainer. Bapak Dian Patria menyampaikan bagaimana peluang bisnis perlu diciptakan selama masa pandemic covid-19 dan usaha harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Beliau juga memotivasi peserta webinar agar optimis berusaha di masa kebiasaan baru ini.
Antusiasme peserta juga tampak selama sesi diskusi dan penyampaian pesan dan kesan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 401 peserta dari 522 pendaftar yang berasal dari beberapa instansi baik yang dari dalam kota Pontianak maupun luar kota Pontianak seperti dari STIKES Nasional Surakarta, IAIN Pekalongan, Universitas Nusa Cendana Kupang NTT, FEB Universitas Tadulako, FEB UNSIL, Universitas Siliwangi, serta beberapa peserta dari kalangan wirausaha dan instansi. Peserta sangat interaktif pada kegiatan terlebih lagi ada doorprize berupa buku yang disponsori oleh PT Perkebunan Nusantara XIII Pontianak dan alumni sekaligus mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan periode 2005-2006 yakni saudara Vicky Setiawan,SE (Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan angkatan 2003.
Kegiatan webinar SAPA IESP dapat dikatakan berhasil selama pelaksanaannya karena selama persiapan dan pelaksanaanya juga didukung oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMEPA), Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMAEKIS), dan Creative Economy Business Center (CEBC) IESP.