Workshop Kelayakan Artikel pada Jurnal Terakreditasi dan Bereputasi
Kelayakan artikel sangat penting untuk publikasi penelitian, karena hal tersebut tidak hanya penting bagi Dosen tetapi juga penting bagi jurnal ilmiah. Oleh karena itu, Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK) melaksanakan kegiatan Workshop Kelayakan Artikel pada Jurnal Terakreditasi dan Bereputasi pada hari Kamis 31 Oktober 2019 di Ruang Prof. Sjamsuddin Djahmat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (UNTAN).
Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan workshop ini tidak hanya untuk meningkatkan publikasi penelitian bagi Dosen pada Jurnal Terakreditasi dan Bereputasi, tetapi juga untuk meningkatkan peringkat jurnal di lingkungan UNTAN dan FEB menuju SINTA 2. Karena kelayakan artikel pada jurnal terakreditasi juga menjadi salah satu penentu penilaian peringkat bagi suatu jurnal yang terindeks Science and Technology Index (SINTA). Demikian tujuan dari diselenggarakannya kegiatan workshop yang dikemukakan oleh Dr. Erni Panca Kurniasih, SE., M.Si selaku Editor in Chief JEBIK.
Sambutan dan pembukaan oleh Wakil Dekan I FEB UNTAN Dr. Barkah, SE., M. Si. Materi workshop yang pertama mencakup alasan-alasan penolakan naskah pada suatu publikasi dengan nara sumber Dr. Erni Panca Kurniasih, SE., M. Si. Materi workshop yang kedua mencakup tips untuk penerbitan, ceklis dan unsur-unsur penting dalam artikel jurnal bereputasi, harapan dan standar kualitas editor jurnal, serta komunikasi dengan editor dengan nara sumber Dr.-Ing. Seno Darmawan Panjaitan, S. T., M. T selaku Editor in Chief ELKHA. Dr.-Ing. Seno Darmawan Panjaitan, S. T., M. T mengemukakan unsur-unsur penting dalam artikel jurnal bereputasi dengan singkatan IMRaD (Introduction, Methodology , Result and Discussion). Kemudian juga general impression dimulai dari tampilan umum artikel yang rapi, ilmiah dan menarik. Selanjutnya bahasa juga grammar secara umum, kemudian struktur dan level ketertarikan.
Materi workshop yang ketiga mencakup jurnal di lingkungan UNTAN dan FEB UNTAN menuju SINTA 2 dengan nara sumber Dr. Herry Sujaini, ST., M. T selaku Editor in Chief JEPIN. Pada materi workshop yang ketiga, JEBIK berhasil melakukan pengisian form pendaftaran akreditasi dan melakukan submit untuk proses reakreditasi ke SINTA 2.
Selaku Ketua Panitia Kegiatan Workshop, Nina Febriana Dosinta, SE., M. Si menuturkan bahwa kegiatan workshop ini dihadiri Dosen FEB UNTAN, Pengelola Pusat Ketahanan Jurnal dan Penerbitan Universitas Tanjungpura Periode Tahun 2019-2023, serta Editor in Chief jurnal-jurnal di lingkungan UNTAN dan FEB. Editor in Chief atau perwakilan jurnal-jurnal di lingkungan UNTAN yang hadir yaitu Jurnal ELKHA: Jurnal Teknik Elektro, Jurnal Edukasi dan Penelitan Informatika (JEPIN), International Journal of Information Technology, Computer Science and Management (IJITCSM), Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Jurnal Visi Ilmu Pendidikan serta Jurnal Teknologi Pangan (FoodTech). Sedangkan Editor in Chief atau perwakilan jurnal-jurnal di lingkungan FEB yaitu Jurnal Manajemen Update, Jurnal Validasi Prodi Ekonomi Islam, Jurnal Curvanomic serta Jurnal Akuntansi dan Auditing Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN (JAAKFE).
Dr. Jamaliah, SE., M. Si selaku Dekan FEB UNTAN selanjutnya mengingatkan tentang Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 bahwa dosen sebagai ilmuwan memiliki tugas mengembangkan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya. Dr. Jamaliah, SE., M. Si memaparkan bahwa menulis dan mempublikasikan karya ilmiah merupakan suatu keharusan bagi para dosen di Perguruan Tinggi karena tidak hanya dapat mendorong peningkatan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional tetapi juga merupakan salah satu syarat bagi para dosen untuk kenaikan pangkat.
Berikutnya, Dr. Jamaliah, SE., M. Si mengingatkan lebih lanjut bahwa publikasi karya ilmiah pada jurnal ilmiah terbitan berkala merupakan salah satu segi penting dari kegiatan ilmiah, karena dengan dipublikasikan hasil temuan yang dihasilkan maka akan dikenal kemudian disitasi oleh peneliti lainnya. Kemudian, Dr. Jamaliah, SE., M. Si juga menjelaskan bahwa khusus pada jurnal bereputasi, dimana jurnal yang memiliki mekanisme penelaahan (peer-review) yang jelas, adanya tim penelaah beranggotakan para pakar dalam bidangnya menunjukkan bahwa jurnal tersebut memiliki mutu dalam pemilihan dan penerbitan suatu naskah artikel pada jurnal ilmiah. Untuk itu, besar harapan Dr. Jamaliah, SE., M. Si selaku Dekan FEB, melalui workshop ini dapat memotivasi dan membantu Dosen FEB untuk menghasilkan karya ilmiah yang layak untuk dipublikasikan pada jurnal bereputasi.